Beras Plastik Beredar, Hebohkan Warga Bekasi - Suara Medan | Info Medan Terkini

Beras Plastik Beredar, Hebohkan Warga Bekasi

Beras Plastik Beredar, Hebohkan Warga Bekasi
SUARAMEDAN.com - Dewi Septiani (29), pedagang nasi uduk dan bubur ayam di Ruko GT Grande, Blok F 19 Nomor 37, RT 01/RW 23, Perumahan Mutiara Gading Timur, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, menemukan dugaan adanya beras plastik (sintesis).

Menurut Dewi, perbedaan dengan beras asli sangat tampak terlihat sebelum dan sesudah beras plastik dimasak.

"Butiran beras yang diduga plastik berwarna bening sementara beras asli berwarna bening bercampur putih susu. Ada dua warna yang beras asli yakni bening dan putih susu," ujar Dewi Septiani, Selasa (19/5).

Dia melanjutkan, setelah beras plastik dimasak tampak terlihat perbedaan lagi. "Beras plastik dimasak untuk dijadikan bubur nasi, tidak hancur-hancur menjadi bubur. Padahal memasak beras asli dengan durasi waktu dan ukuran air yang sama, sudah hancur menjadi bubur," ungkapnya.

Dewi menjelaskan pembelian beras tersebut dilakukan pada Rabu (13/5) lalu di Pasar Mutiara Gading Timur, yang lokasinya berdekatan dengan warung nasi miliknya.

"Beli berasnya Rabu pekan lalu, tapi masih ada beras stok lama. Saya masak beras stok lama dulu," ungkapnya.

Dirinya mulai curiga setelah memasak beras stok baru pada Senin (18/5) kemarin. "Setelah dimasak kok nasi berbeda, tidak seperti biasanya," ujarnya.

Tampak terlihat perbedaan setelah beras dimasak. "Lalu saya melapor kepada pihak berwenang pagi ini," kata Dewi.

Personel Koramil 05 Bantargebang dan Kodim 0507/Kota Bekasi mendatangi ke lokasi dan mengecek langsung kebenarannya.

"Kami melihat langsung dan mengecek ke warung Ibu Dewi. Diduga memang beras tersebut terbuat dari plastik karena banyak perbedaan," ujar Danramil 05 Bantargebang, Kapten (inf) Sugiyono didampingi dua personel Babinsa Serma Guritno Serda Sumajianto.

Danramil meminta masyarakat agar waspada terhadap peredaran beras yang diduga terbuat dari plastik ini.

"Ada kemungkinan, tidak hanya satu toko beras yang diduga menjual beras plastik ini. Ada toko lainnya dan kami masih menelusuri penyuplai beras tersebut," kata Sugiyono.

Meski begitu, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah terutama untuk menyakinkan kebenaran beras plastik tersebut.

"Kami masih perlu meyakinkan betul atau tidak beras tersebut dari plastik, biarlah petugas BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang mengecek langsung untuk meneliti kandungan di dalamnya," ujar Sugiyono.

Dewi Septini membeli beras yang diduga plastik seharga Rp 8.000 per liter di Pasar Mutiara Gading Timur, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

"Di pasar ini, banyak warga yang membeli beras diduga plastik. Karena terlihat ramai setiap harinya," imbuh Danramil Bantargebang.

Masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, beras yang diduga plastik ini apabila direndam ke dalam air, ternyata tetap tenggelam.

Sementara, apabila material terbuat dari plastik maka beras akan mengambang.
Meski begitu, Dewi Septiani mengaku setelah memakan beras plastik ini, perutnya terasa sakit dan anaknya juga mengalami sakit perut.

Sumber : Suara Pembaruan

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Beras Plastik Beredar, Hebohkan Warga Bekasi"

Post a Comment