SUARAMEDAN.com - Ada cerita unik ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Klaten, Jawa Tengah, Senin lalu (4/5/2015). Kala itu, salah satu siswa SMA, AN, menolak saran orang nomor satu di Indonesia tersebut untuk menambah jam belajarnya.
Presiden Jokowi bertanya kepada AN, jam berapa biasanya dia belajar. AN menjawab bahwa dia belajar sejak lepas Maghrib hingga pukul 22.00 WIB setiap harinya. Karena dinilai waktu belajar AN kurang lama, Presiden Jokowi pun menyarankan agar AN menambah waktu berlajarnya hingga pukul 23.00 WIB.
Saran itu ditolak mentah-mentah oleh AN. "Kalau sampai lama begitu ya nanti saya bisa stres Pak," ujar AN,
Jawaban AN membuat Presiden Jokowi terkejut.
***
Jelaslah saran presiden ini ditolak. Belajar sampai jam 10 malam itu sudah sangat cukup. Justru kalau belajar terlalu larut malam maka akan susah bangun pagi. Malah nanti subuhnya kesiangan.
Netizen pun mendukung dan setuju dengan jawaban AN.
"What?? Sampe jam 11 malam? Bisa2 si anak susah utk dibangunkan pagi harinya. Belajar sampai jam 9-10 malam sdh lbh dari cukup utk anak sekolah," ujar Tita Lukman.
"Aje gile... belajar dari lepas maghrib (kira kira 18.30) sampe 22.00, 3.5 jam belajar full masih dibilang kurang," komen Boy Awalia Asnil.
"Otak mampu full konsentrasi selama dua jam, setelah itu harus istirahat 15 menit ... kalo mau lanjut lagi silahkan, gak juga gak apa2 ... wong dianya belakar tiap hari selepas magrib ampe jam 10 kan lumayan tuh hampir 4 jam ... pake disuruh nambah, kayak si presiden yang hobby baca aja ... huh ...," ujar
Sumber : okezone
0 Response to "Alangkah Terkejut Dan Tercegangnya Sang Presiden"
Post a Comment