20 Mei Mahasiswa Akan Beri Kejutan Buat Jokowi

SUARAMEDAN.com -Jakarta, Menjelang gerakan 20 Mei 2015, konsolidasi mahasiswa dan para aktivis semakin merapat. Kini, semakin tidak ada sekat lagi antara para mahasiswa dan organisasi-organisasi perjuangan yang lain. Hal ini dibuktikan dengan diskusi dari para aktivis bersama mahasiswa yang berjudul “Gerakan Mahasiswa di Era Jokowi”.

Bertempat di Jalan Lautze 62C-Metro Pasar Baru, diskusi ini digagas oleh InDEMO (Indonesia Democracy Monitor) dalam Majelis Reboan InDEMO pada hari Rabu, (8/4/2015) pukul 16.30-18.30. Diskusi tersebut berisikan para ketua BEM hadir sebagai pembicara. Mereka adalah Andi Aulia Rahman (Ketua BEM UI) dan Ronny Setiawan (Ketua BEM UNJ) yang menjadi pembicara. Moderator dipimpin oleh Isti Nugroho.

Hadir pula sepuh aktivis, yakni Hariman Siregar, yang pernah menjadi inisiator dalam penggagas peristiwa Malari tahun ’74. Sementara itu, orang lain yang datang merupakan perwakilan dari aktivis dari berbagai organisasi perjuangan.  Total peserta yang datang sekitar 30 orang.

Diskusi tersebut dibahas secara hangat. Para pembicara memaparkan kondisi para mahasiswa saat ini. mereka juga menyampaikan bahwa tahap konsolidasi sedang berjalan. Sementara itu, para aktivis dari berbagai kalangan menyampaikan pendapatnya mengenai kondisi negeri ini yang semakin tidak baik. Mereka, yang berasal dari berbagai kalangan dan tidak mengenal umur, memandang bahwa keberadaan kondisi saat ini harus bersatu untuk menumbangkan rezim.

Keberadaan diskusi ini menjadi sebuah picuan penting terkait kepentingan mengenai Gerakan 20 Mei. Pasalnya, Hariman Siregar pun turut bersuara. Tokoh Malari yang pernah dipenjara akibat melawan rezim ini juga bercuap-cuap mengenai gerakan mahasiswa.
“Tanggal 20 Mei akan ada gerakan besar yang menjatuhkan jokowi… Gerakan mahasiswa adalah kegiatan yang dilakukan untuk membuat perubahan di luar kegiatan mahasiswa,” ujarnya dalam konsolidasi hangat tersebut pada Rabu (8/4/2015).

Beliau juga memberikan petuah kepada para pemuda. Menurutnya, para pamuda harus siap berkorban jika ingin ada kemajuan. Terkait hal itu, peran pemuda dalam mengawal perubahan menjadi penting.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...