Komnas HAM Kinerjanya Tidak Lebih Baik Sekarang dari Kontras
SUARAMEDAN.com -Ada upaya pengkerdilan lembaga atau komisi negara. Itu terlihat dari banyaknya lembaga negara yang tidak punya wewenang yang jelas lagi.
Hal itu disampaikan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam Seminar Nasional dan Konsolidasi Dekan FH Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Se-Indonesia dengan tema "Independensi dan Akuntabilitas Peradilan di Indonesia" yang diselenggarakan Selasa (25/4) di Aula Gedung PascaSarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Jalan Denai Medan.
"Kinerja komisi negara juga dipertanyakan. Sebagai contoh Komnas HAM kinerjanya tidak lebih baik sekarang dari Kontras." Ujarnya.
Apalagi saat ini KY fungsinya sudah dikebiri. Fungsinya sebagai pengawas akhlak para hakim sedang dikebiri salah satunya menghilangkan fungsi KY dalam merekrut hakim. "Oleh karena itu, sebagai masyakarat kami, pemuda Muhanmadiyah harus membantu merevitalisasi fungsi agar punya peran strategis." Ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah akan berjuang mempertahankan fungsi komisi Yudisial sebagai mestinya ketika dibentuk dahulu.
Dalam kesempatan itu, Dahnil juga mengajak agar para pemegang kekuasaan hukum juga memperhatikan etika politik. Kasus Ahok khususnya tuntutan yang disampaikan JPU terhadap ahok adalah contoh peradilan yang menghina nalar politik. "Bagaimama mungkin dari saksi saksi yang dia datangkan memberatkan tersangka, namun tuntutannya justru ringan." Ujarnya.
loading...
0 Response to "Komnas HAM Kinerjanya Tidak Lebih Baik Sekarang dari Kontras"
Post a Comment