Bukti di Satlantas Penuh Masalah, Setelah MSDC dan Muncul Penembakan Calo
SUARAMEDAN.com - Ketua Komisi A DPRD kota Medan, Roby Barus angkat bicara terkait aksi koboi oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah kota Medan di Satlantas Polresta Medan, kemarin. Artinya spanduk hindari calo yang terpasang hanya menjadi hiasan dinding dan selogan saja.
"Saya menilai wajar apa yang dilakukan oknum PNS itu. Dia membela diri ketika mendapatkan serangan, tidak bisa juga disalahkan. Nah sekarang persoalan koboi itu harus diproses oleh pihak kepolisian,"ungkap Roby, Kamis (7/9/2016).
Lelaki bertubuh tinggi itu juga mengatakan, polisi mesti mengecek ijin kepemilikan senjatanya. Jika tidak ada, proses hukum harus ditegakkan.
Kemudian, selain itu, calo yang berurusan dengan oknum PNS pemko Medan itu juga perlu diperiksa. Sebab, permasalahan di lingkungan Satlantas Polresta Medan sedang hangat.
"Mulai dari calo, MSDC dan kini urusan SIM. Sudah seperti gunung salju, atasnya kelihatan adem tapi di dalamnya penuh masalah,"ucap Roby.
Roby berharap sangat kepada Kapolresta dan Kasatlantas Polresta Medan segera membenahi dan memperbaiki sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebelum, aksi-aksi koboi serupa kembali terjadi yang akhirnya masyarakat juga mengalami kerugian.
"Terlalu mahal lho biaya pengurusan SIM di Medan, di tempat-tempat lain di Sumut tak ada semahal Medan. Memang kita harus berteriak melawannya,"ujar Roby.
"Saya menilai wajar apa yang dilakukan oknum PNS itu. Dia membela diri ketika mendapatkan serangan, tidak bisa juga disalahkan. Nah sekarang persoalan koboi itu harus diproses oleh pihak kepolisian,"ungkap Roby, Kamis (7/9/2016).
Lelaki bertubuh tinggi itu juga mengatakan, polisi mesti mengecek ijin kepemilikan senjatanya. Jika tidak ada, proses hukum harus ditegakkan.
Kemudian, selain itu, calo yang berurusan dengan oknum PNS pemko Medan itu juga perlu diperiksa. Sebab, permasalahan di lingkungan Satlantas Polresta Medan sedang hangat.
"Mulai dari calo, MSDC dan kini urusan SIM. Sudah seperti gunung salju, atasnya kelihatan adem tapi di dalamnya penuh masalah,"ucap Roby.
Roby berharap sangat kepada Kapolresta dan Kasatlantas Polresta Medan segera membenahi dan memperbaiki sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebelum, aksi-aksi koboi serupa kembali terjadi yang akhirnya masyarakat juga mengalami kerugian.
"Terlalu mahal lho biaya pengurusan SIM di Medan, di tempat-tempat lain di Sumut tak ada semahal Medan. Memang kita harus berteriak melawannya,"ujar Roby.
loading...
0 Response to "Bukti di Satlantas Penuh Masalah, Setelah MSDC dan Muncul Penembakan Calo"
Post a Comment