Amerika ngebom Rumah Sakit di Afganistan, 22 orang Meninggal
Permintaan maaf itu disampaikan Obama kepada Direktur MSF Joanne Liu melalui sambungan telepon.
"Presiden minta maaf secara langsung dan mengungkapkan dukacitanya kepada MSF atas kematian staf dan pasien rumah sakit (RS) di Afganistan yang menjadi sasaran serangan udara," papar Josh Earnest, salah seorang juru bicara Gedung Putih, dalam jumpa pers.
Kepada Liu, Obama mengakui bahwa serangan udara ke RS yang dikelola MSF di Kota Kunduz, Provinsi Kunduz, Afghanistan, itu merupakan kesalahan.
Sejak akhir pekan lalu, tim pencari fakta Afghanistan, AS, dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menginvestigasi insiden salah sasaran yang merenggut sedikitnya 22 nyawa tersebut.
Selain mengontak Liu, Obama menelepon Presiden Afghanistan Ashraf Ghani untuk menyampaikan belasungkawa atas insiden Sabtu lalu (3/10) itu.
Namun, kendati menerima permintaan maaf Obama, MSF tetap maju terus dengan rancangannya untuk mencari kebenaran secara independen.
"Penting bagi kami melibatkan tim pencari fakta yang independen. Semua ini demi kebenaran," tandas Christopher Stokes, direktur MSF di Afghanistan.
Seperti yang telah diungkapkan Liu, Stokes pun menduga adanya aksi kejahatan perang dalam insiden tersebut.
sumber: (AP/AFP)
loading...
0 Response to "Amerika ngebom Rumah Sakit di Afganistan, 22 orang Meninggal"
Post a Comment