Masyarakat Akan di Mata-matai dengan berdirinya BCN?
Apa lagi di kabarkan
bahwa Kantor Staf Presiden menggandeng badan intelijen Negeri Amerika Serikat
(AS), Central Intelligence Agency (CIA), mengawasi arus komunikasi warga
lewat sistem Big Data.
Sistem itu dirumorkan
bakal mampu menyedot pembicaraan pribadi di aplikasi Whats App, Blackberrry
Messenger, dan program jejaring sosial lainnya. Sehingga kebebasan induvidu
jadi terganggu.
Seperti halnya di AS,
Pemerintah AS melalui NSA (Badan Cyber AS) memata-matai seluruh penduduknya
maupun warga negara luar, termasuk para kepala negara. Sehingga kebebasan
indovidu tidak ada lagi.
Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan membantah isu
tersebut. Ia mengatakan justru pembentukan badan tersebut untuk menangkal
intervensi intelijen asing.
"Justru,
pembangunan cyber sekuriti nasional ini dimaksudkan
untuk menangkis serangan, khususnya dari luar yang bisa memperlemah
bangsa," ujar Luhut sesuai siaran persnya, Minggu (23/8/2015).
Luhut mengatakan
penguatan teknologi cyber ini dimaksudkan untuk memperkuat
kedaulatan bangsa.
"Sistem cyber yang akan dibentuk bukan malah untuk
memata-matai warga negara sendiri," kata Luhut.
loading...
0 Response to "Masyarakat Akan di Mata-matai dengan berdirinya BCN?"
Post a Comment