Di Banyuwangi ada "Tuhan", di Palembang ada "Syaitan"
Di Bayuwangi ada seorang pria bernama Tuhan (42) sementara
itu di Palembang, Sumsel, ada pria yang bernama Syaitan. Kira-kira anaknya
nanti di kasih nama apa ya?
Anggota DPR RI , Saleh yang membidangi urusan Agama, menceritakan pengalamannya, bahwa di Palembang dia mengenal cukup baik dengan seorang pria yang bernama Syaitan.
Saleh pun melanjutkan kisahnya, orang tua Syaitan baru sadar bahwa nama pemberiannya tersebut mengandung makna negatif setelah anaknya beranjak dewasa.
"Karena sudah dewasa, orangtuanya nyesal dan malu dan diganti dengan nama lain, waktu itu abang saya terlibat dalam proses ganti nama," paparnya.
Namun sayang, kata dia, akibat orangtuanya yang memutuskan mengganti nama anaknya itu, Syaitan malah sering jatuh sakit. Karena tak tega melihat anaknya sakit-sakitan, sang orangtua pun kembali memutuskan nama Syaitan digunakan kembali.
"Ganti nama dan sakit-sakitan, akhirnya tetap Syaitan," tukasnya.
Anggota DPR RI , Saleh yang membidangi urusan Agama, menceritakan pengalamannya, bahwa di Palembang dia mengenal cukup baik dengan seorang pria yang bernama Syaitan.
Saleh pun melanjutkan kisahnya, orang tua Syaitan baru sadar bahwa nama pemberiannya tersebut mengandung makna negatif setelah anaknya beranjak dewasa.
"Karena sudah dewasa, orangtuanya nyesal dan malu dan diganti dengan nama lain, waktu itu abang saya terlibat dalam proses ganti nama," paparnya.
Namun sayang, kata dia, akibat orangtuanya yang memutuskan mengganti nama anaknya itu, Syaitan malah sering jatuh sakit. Karena tak tega melihat anaknya sakit-sakitan, sang orangtua pun kembali memutuskan nama Syaitan digunakan kembali.
"Ganti nama dan sakit-sakitan, akhirnya tetap Syaitan," tukasnya.
sumber: merdeka.com
loading...
0 Response to "Di Banyuwangi ada "Tuhan", di Palembang ada "Syaitan""
Post a Comment