Turki Dukung Arab Saudi Memberangus Syiah Houthi di Yaman
Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Turki seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (26/3/2015). Disebutkan kementerian, pemerintah Saudi telah memberitahu Ankara mengenai operasi militer tersebut sebelum memulai serangan udara pada Kamis malam waktu setempat.
Turki yakin bahwa serangan militer ini akan menghidupkan kembali otoritas negara yang sah dan mencegah terjadinya perang saudara di Yaman.
Dalam operasi militer ini, Saudi mengerahkan 100 pesawat tempur dan 150 ribu tentara. Selain itu, pesawat-pesawat dari Mesir, Maroko, Yordania, Sudan, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain juga ikut serta dalam operasi besar-besaran ini.
Bahkan Mesir, Pakistan, Yordania dan Sudan saat ini siap untuk berpartisipasi dalam operasi pertempuran di darat.
"Kampanye ini tujuannya untuk mencegah para pemberontak Houthi menggunakan bandara-bandara dan pesawat untuk menyerang Aden dan bagian-bagian Yaman lainnya serta mencegah mereka menggunakan roket-roket," tutur Menteri Luar Negeri Yaman Riyadh Yaseen.
Konflik di Yaman terjadi setelah kubu pemberontak Houthi melengserkan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi. Hadi kemudian berupaya mempertahankan kekuasaannya dengan mengungsi dari ibukota Sanaa dan mendirikan pusat pemerintahan di kota Aden. Operasi militer Saudi ini dilakukan setelah Houthi terus bergerak mendekati kota Aden, dan ini dikhawatirkan akan mengancam keselamatan Presiden Hadi.
Sepak terjang kaum Houthi telah membangkitkan dugaan Arab Saudi, bahwa aksi mereka disokong oleh pemerintah Iran, yang juga beraliran Syiah. Namun, baik kaum Houthi dan Iran menepis dugaan tersebut. Meski demikian, ada kekhawatiran bahwa operasi militer Saudi dkk akan memicu konflik baru yang menyeret Iran.
sumber: detik
loading...
0 Response to "Turki Dukung Arab Saudi Memberangus Syiah Houthi di Yaman"
Post a Comment